Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Kota Administrasi Jakarta Utara bersinergi dengan CV Ar’rahman Sukses Mandiri mengadakan kegiatan pelatihan mengemudi SIM A selama 12 hari mulai 29 Juli hingga 10 Agustus 2024 di Aula Kantor Sudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Utara.
Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Sudin Nakertransgi Kota Administrasi Jakarta Utara, Dwi Juni Lastuty menjelaskan kegiatan pelatihan mengemudi SIM A diikuti oleh 80 peserta yang berasal dari enam kecamatan di Jakarta Utara.
“Peserta dari pelatihan ini adalah para pencari kerja dengan syarat usia maksimal 45 tahun,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/7).
Dalam pelatihan kali ini, para peserta dibekali dengan teori dan praktik yang diawali dari pengenalan mesin mobil, cara mengatasi kendala ringan saat berkendara di jalan, materi keselamatan, dan etika berkendara.
“Setelah lulus dari pelatihan ini, mereka akan diberikan SIM A secara gratis dan mendapatkan sertifikat pelatihan. Tidak hanya itu saja, mereka juga dibuatkan Kartu Pencari Kerja (AK/1), yang sudah dihubungkan dengan job canvassing melalui sistem karir hub/siapkerja,” terangnya.
Dwi berharap dengan adanya pelatihan mengemudi SIM A dapat menjadi wadah untuk pengembangan diri, peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan jejaring kerja.
“Ini juga sebagai upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka di wilayah Jakarta Utara dengan cara mengadakan kegiatan peningkatan kompetensi pencari kerja di bidang mengemudi mobil,” tuturnya.
Ia mengungkapkan dalam pelatihan mengemudi SIM A tahun 2024 terdapat delapan angkatan dengan jumlah kuota 600 orang. Untuk calon peserta, silahkan pantau informasinya melalui media sosial Sudin Nakertransgi Jakarta Utara atau bisa datang langsung ke Kantor Sudin Nakertransgi di JI. Plumpang Semper No. 41, Koja, Jakarta Utara,” imbaunya.
Kegiatan pelatihan tersebut disambut antusias oleh para peserta yang salah satunya adalah Hendy Alfian (29), warga Cilincing. Ia mengaku bersyukur karena telah mendapatkan kesempatan untuk bisa mengikuti pelatihan mengemudi SIM A.
“Apabila sudah mahir mengendarai mobil, saya mau mencoba sopir online. Mudah-mudahan semuanya dilancarkan,” harapnya.